Blog Pinger Free

Selasa, 20 November 2012

Pentingnya Privacy Setting Dalam Facebook


Salah satu fasilitas yang tersedia dalam facebook yaitu adanya Privacy Settings, privacy atau kerahasiaan pribadi merupakan hal mutlak tetap dibutuhkan ketika anda browsing internet maupun ketika anda terdaftar dan terhubung melalui jaringan facebook. Ada baiknya sejak awal, tidak seluruh identitas atau data diri kita, dikemukakan melalui facebook, misalkan alamat email, nomor phone-cell, nomor kantor, data identitas keluarga, partner maupun saudara. Tidak menjadi masalah, nantinya orang berpendapat bahwa informasi anda tidak jelas / tidak informatif, hal demikian cukup kita serahkan kepada orang lain sebagai pengunjung facebook.
Bisa jadi keperluan menyembunyikan identitas ini karena permintaan klien, misalkan seorang Advokat yang diwajibkan untuk tetap menjaga keamanan rahasia [data] klien yang sedang ditanganinya, tidak sedikit klien yang secara khusus meminta kepada Advokat itu agar tetap menyembunyikan rahasia bahwa si-klien telah menggunakan jasa advokat di maksud. Jadi keperluan privacy disini adalah untuk kepentingan pihak ketiga.
Bahkan, kita tak perlu segan untuk meminta kepada saudara-saudara kita yang terhubung melalui facebook agar tetap merahasiakan data facebook kita, walau mereka mengetahui siapa jati-diri kita.
Apakah menerapkan privacy ini identitas kita sepenuhnya tidak terbuka? tidak juga, karena pada akhirnya anda akan tetap menemukan cara untuk mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya, bahkan juga untuk menjalin hubungan bisnis.
Membangun citra melalui facebook [demikian juga melalui website atau suatu blog] memerlukan suatu proses yang panjang. Jangan sekalipun mempertaruhkan nama anda dengan mengaku atau mengungkapkan jati diri orang lain, karena hal ini akan memiliki resiko yang sangat besar dan/atau akan membahayakan teman anda sendiri. Melalui internet kita bisa berbagi berbagai pengetahuan, menjalankan bisnis, namun bukan saling menukar identitas semata. Pemanfaatan privacy setting tidak mengartikan bahwa kita membatasi diri untuk mencari teman atau berhubungan teman baru, karena tindakan ini tetap dapat dilakukan secara leluasa. Ibarat kemampuan anda mengendarai sebuah mobil, anda tetap dapat mengendarai dalam kecepatan tinggi, namun tetap memperhatikan adanya ketersediaan sabuk pengaman, roda-ban yang baik, rem serta alat pengaman lain yang setiap saat anda butuhkan.
Berbagai fenomena dari para pengguna facebook, antara lain banyak yang terperosok atau terjebak karena sedemikian terbukanya kumpulan foto yang mereka miliki baik itu diperoleh karena up-load pribadi ataupun karena kiriman [tag] dari teman lain. Keterbukaan inilah yang telah dimanfaatkan oleh berbagai pihak [tentunya yang berkepentingan] untuk memanfaatkan celah keterbukaan foto, misalkan sebagai tuduhan awal untuk adanya bukti perselingkuhan, atau sebagai upaya awal untuk mendeteksi dan memuaskan rasa curiga yang tak memiliki dasar hukum.
- have a nice friend on facebook -

Senin, 19 November 2012

Hukum Privasi Di Cyberspace

Hukum Privasi Di Cyberspace

Hukum Privasi Hukum Di Cyberspace
Dalam arti sempit privasi dapat diartikan kekuatan anda untuk mengendalikan orang lain ketahui tentang diri anda, atau kekuatan mengontrol kebenaran diri anda untuk diketahui orang lain ; dalam kebohongan/penipuan dikendalikan melalui hukum pidana, sedang privasi disini berkaitan dengan kemampuan anda untuk menyembunyikan suatu kebenaran.

Ada 2 macam kebenaran dimungkinkan untuk dilindungi oleh hukum :
  1. kebenaran tentang informasi atau data diri anda yang telah terbuka ke publik, baik dengan cara memberikan informasi kepada orang lain, atau berdasarkan info yang diperoleh dari hasil pengamatan publik
  2. kebenaran info anda yang telah disimpan secara pribadi
Berbagai Contoh :
Saya mungkin telah mengajukan permohonan untuk terhadap satu obyek rumah yang akan dilelang melalui Pengadilan Negeri, dan saya masih dimungkinkan ingin mengontrol bagaimana orang lain-pun dengan bebas bisa mengakses ke informasi ini [walaupun pengadilan telah mempublikasikan melalui mass media] ; atau
Saya sudah membuat publik tahu bahwa saya membeli alat tes kehamilan di apotek secara terbuka dengan menggunakan kartu kredit yang saya miliki, tapi saya masih dimungkinkan juga untuk mengontrol bagaimana orang lain dengan mudah mengakses ke informasi tersebut. Kedua contoh ini adalah jenis PERTAMA hukum perlindungan privasi, yang dikenal dengan istilah privasi informasi.

Contoh lain
Jenis Privasi Tertutup, misalkan berapa banyak uang yang saya miliki pada bank, apa yang saya tuliskan dalam surat cinta yang saya kirimkan ke pacar, buku apa saja yang ada pada rak buku saya miliki, saya menonton film apa di televisi. Semua ini adalah fakta mengenai diri saya, kebenaran diri saya dan kesemua data ini bisa kita kontrol [untuk bisa diakses atau tidak] oleh orang lain. Pada hakekatnya hukum telah melindungi kedua jenis privasi ini. Tetapi hukum tidak memberikan perhatian sepenuhnya kepada jenis privasi yang pertama, namun telah melindungi privasi jenis kedua, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan mengenai informasi kekayaan.
Fakta mengenai informai diri yang tersimpan dirumah saya terlindungi dari pengintai, karena pengintip atau pengintai tidak diizinkan masuk kerumah saya untuk melihatnya. Jika ia memaksa untuk masuk dan mengintai, maka ia akan dihukum. Pada kasus lain, apakah benar polisi melakukan pengintaian terhadap diri saya, disini hukum-pun tetap melindungi privasi saya dirumah.
Tidak seperti di jalanan, apa yang saya pilih untuk bisa menjadi terbuka kepada publik, makan hal ini akan menjadi milik publik. Apa yang saya pilih untuk dibawa keluar dari rumah [atau keluar dari dompet saya], saya sendiri yang telah menentukan untuk memilih membuka perlindungan privasi ini atau tidak, namun pada faktanya saya sudah membuka akses kepada publik diluar pengawasan, walau tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Seseorang bisa saja mengikuti kemana saya berkeliling, dan merekam segala yang saya beli dengan uang saya, dan kemudian menjual daftar ini kepada orang lain, walaupun mengumpulkan data ini lebih mahal dari harga selayaknya.
Sekarang ini, orang lebih memperhatikan seputar informasi apa yang mereka peruntukan ke publik, karena dengan semakin banyak yang kita buka, maka akan semakin masuk akal informasi/data ini semakin mudah diakses publik. Kita membuat informasi siapa orang-2 yang kita hubungi, atau seberapa uang yang kita miliki, seberapa besar gaji kita peroleh, apa obat yang kita gunakan, kemana kita berpergian, buku apa yang kita baca. Kesemua fakta ini menjadi terpublikasi, maka pertanyaannya, seberapa jauh kita bisa mengontrol semua ini?
Dalam mendalami pemahaman privasi, kita akan memulai dengan masalah privasi informasi, dan kembali ke masalah yang lebih mendalam yaitu kebiasaan untuk melindungi fakta-fakta pribadi diri sendiri. Kedua isu ini akan berkaitan erat dan bisa muncul dalam dunia maya, dimana beberapa fitur pada dunia maya akan bisa menimbulkan masalah unik yang berbenturan dengan hukum privasi. Pada akhirnya akan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban dalam lingkup privasi dalam dunia maya [cyber-space], dengan harapan akhir bisa diperoleh suatu kerangka pertanyaan yang pasti.

Sumber : http://rgs-artikel-hukum.blogspot.com/2010/11/privasi-hukum-dalam-cyberspace.html

3 Setting Keamanan & Privacy FaceBook yang Perlu Anda Ketahui

3 Setting Keamanan & Privacy FaceBook yang Perlu Anda Ketahui

Desember 2009 lalu Facebook sempat membuat perubahan aturan privasi para penggunanya yang mengundang kontroversi. Situs jejaring yang tadinya lebih tertutup itu kini ingin bersaing dengan situs lainnya yang lebih terbuka, seperti Twitter.
Kalau Desember 2009 lalu Anda benar-benar memperhatikan dan mempertahankan pengaturan pribadi Anda ketika Facebook memunculkan rekomendasi pengaturannya, maka mungkin Anda termasuk aman. Tapi kalau Anda cuma memilih pengaturan yang dianjurkan Facebook, maka ada baiknya Anda melihat lagi informasi apa saja yang bisa dilihat orang dengan pengaturan itu.

Caranya pertama arahkan mouse ke menu Setting/Pengaturan di kanan atas, maka akan muncul daftar, lalu klik Privacy Setting/Pengaturan Privasi dari daftar tersebut. Lalu coba periksa tiga hal berikut dalam pengaturan yang muncul.

1. Siapa yang bisa melihat hal-hal yang anda kemukakan (status, foto, video, dan lainnya)

Pada menu itu, item pertamanya adalah Profile Information/Informasi Profil, klik bagian itu. Di halaman selanjutnya, carilah Posts by Me/Kiriman dari Saya. Ini bagian yang mengendalikan segala update status, pranala, catatan/notes, foto, dan video.

Kalau Desember lalu anda hanya mengikuti saran pengaturan standar Facebook, maka semua informasi itu bisa diakses oleh semua aplikasi dan pengguna Facebook lainnya.

Ada baiknya anda mengubah pengaturannya menjadi Hanya Teman/Only Friends daripada Semua Orang/Everyone, sehingga benar-benar hanya orang-orang yang telah anda setujui menjadi teman yang bisa melihat perkembangan profil anda.

Ingat bahwa pengaturan 'Semua Orang' berarti benar-benar semua orang yang memakai internet bisa saja menemukan informasi tersebut. Sementara setting Friends of Friends/Teman dari Teman agak lebih meyakinkan, tapi kalau jumlah teman anda cukup banyak maka bisa saja informasi anda tersedia untuk ribuan orang yang tak anda kenal.

2. Data pribadi

Masih pada bagian Informasi Profil, lihatlah item ke-tiga, ke-empat, dan ke-lima, yaitu: birthday/tanggal lahir, religious and political views/kepercayaan dan pandangan politik, dan family and relationship/keluarga dan hubungan. Ketiga data ini sensitif, terutama tanggal lahir, karena data ini seringkali menjadi data untuk verifikasi identitas (contoh: untuk beberapa layanan perbankan lewat telepon).

Kalau anda menggunakan standar Facebook dari Desember lalu, maka ketiga data ini bisa dilihat semua orang. Ada baiknya anda juga mengubah ini menjadi Hanya Teman/Only Friends untuk alasan yang sama seperti sebelumnya.

3. Apakah Google bisa melihat data di Facebook?

Kembali ke halaman Pengaturan Privasi/Privacy Setting, klik Pencarian/Search, yaitu item ke-empat. Memang Facebook pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Facebook tidak meneruskan informasi ke Google, dan bahwa orang yang mencari nama pengguna Facebook di Google hanya akan diarahkan ke halaman profil pengguna itu, dan hanya diperlihatkan informasi mendasar saja. Ini memang benar tapi harus anda lihat juga informasi mendasar yang muncul itu apa saja.

Item ke-dua di halaman ini, Public Search Result/Hasil Pencarian Umum, memiliki kotak centang di kanan yang bertuliskan "Izinkan/Allow". Ada baiknya anda hapus centang pada kotak itu. Kalau anda mau membandingkan hasilnya maka coba saja klik di pranala "Lihat pratayang/See preview" di sekitar akhir penjelasan item ke-dua itu.

Pranala itu bisa menunjukkan seperti apa tampilan profile yang muncul bagi orang yang sama sekali bukan teman anda di Facebook tapi menemukan halaman profil anda lewat fitur pencarian Google. Bisa anda bandingkan bedanya tampilan ini bila kotak Izinkan tadi dicentang atau tidak.

Ketiga pengaturan di atas bisa anda kuasai dalam lima menit. Jangan tunggu sampai ada kejadian buruk baru anda mengamankan informasi tentang anda.

Sumber : http://a-rtikel.blogspot.com/2010/01/3-setting-keamanan-privacy-facebook.html

Software Untuk Melindungi Informasi Pribadi Tanpa Kompromi | Sakina Privacy Protector 4.0.3.0

Software Untuk Melindungi Informasi Pribadi Tanpa Kompromi | Sakina Privacy Protector 4.0.3.0

Sakina Privacy Protector adalah software ekstensif yang memiliki plug-in, fitur, dan power paling penting yang dapat diperoleh dari perangkat lunak berorientasi privasi semacam ini. Ini memungkinkan pembersihan kustom semua file yang tersimpan di komputer kita. Jika kamu berpikir sudah memiliki solusi dan kamu hanya perlu menghapus cache browser dan history untuk tetap terjaga aman, maka kamu salah besar!

Semua catatan lain dari aktivitas kita di Web tidaklah aman disimpan di komputer kita. Kita bisa dengan mudah ditemukan berkaitan dengan surfing kita di Internet. Singkatnya, apa pun informasi yang kita cari atau apapun situs yang kita kunjungi di Internet dapat dengan mudah ditemukan oleh hampir siapa saja yang menggunakan komputer kita.

Kemampuan luas software ini akan segera dihargai karena membantu kita menghapus cache, cookie, history, Windows traces, URL yang diketik, run history, search history, dokumen terakhir dan auto-complete memori dari browser kita. Selain itu, sampah dan file obsolete dalam folder temp Windows yang juga ditangani (baca: dihapus) dan default HomePage kita dari browser internet kita mendapatkan perlindungan terhadap modifikasi yang tidak diinginkan.

Screenshot software Sakina Privacy Protector 4.0.3.0:

Screenshot software Sakina Privacy Protector 4.0.3.0

Screenshot software Sakina Privacy Protector 4.0.3.0

Software yang mudah dan aman digunakan ini akan membersihkan aktivitas dan jejak history dan secara aman menghapus trek internet online disimpan dalam browser kita dan pada file tersembunyi.

Berikut adalah beberapa fitur utama "Sakina Privacy Protector":
  • Efficacy: With a wide range including general obsolete files, online tracks, cookies, instant messaging, Sakina Privacy Protectors efficiency in erasing these files is rapidly proven.
  • Ease of Use: Sakina Privacy Protector installs with tremendous ease and operates just the same. Its well-designed interface offers separate tabs for various functions and also easy to understand guiding explanations on each

Apa yang baru dalam rilis ini:
  • Interface improvements.
  • Small bugs fixed.

Pengguna diharapkan untuk memperhatikan hal-hal berikut ini saat menginstal/menggunakan software ad-supported ini:
  • Offers to change the homepage for web browsers installed in the system.
  • Offers to change the default search engine for web browsers installed in the system.
  • Offers to download or install software or components (BestSecurityTips Toolbars) that the program does not require to fully function.

Software details:

Pentingnya Privacy Setting Dalam Facebook

Salah satu fasilitas yang tersedia dalam facebook yaitu adanya Privacy Settings, privacy atau kerahasiaan pribadi merupakan hal mutlak tetap dibutuhkan ketika anda browsing internet maupun ketika anda terdaftar dan terhubung melalui jaringan facebook. Ada baiknya sejak awal, tidak seluruh identitas atau data diri kita, dikemukakan melalui facebook, misalkan alamat email, nomor phone-cell, nomor kantor, data identitas keluarga, partner maupun saudara. Tidak menjadi masalah, nantinya orang berpendapat bahwa informasi anda tidak jelas / tidak informatif, hal demikian cukup kita serahkan kepada orang lain sebagai pengunjung facebook.
Bisa jadi keperluan menyembunyikan identitas ini karena permintaan klien, misalkan seorang Advokat yang diwajibkan untuk tetap menjaga keamanan rahasia [data] klien yang sedang ditanganinya, tidak sedikit klien yang secara khusus meminta kepada Advokat itu agar tetap menyembunyikan rahasia bahwa si-klien telah menggunakan jasa advokat di maksud. Jadi keperluan privacy disini adalah untuk kepentingan pihak ketiga.
Bahkan, kita tak perlu segan untuk meminta kepada saudara-saudara kita yang terhubung melalui facebook agar tetap merahasiakan data facebook kita, walau mereka mengetahui siapa jati-diri kita.
Apakah menerapkan privacy ini identitas kita sepenuhnya tidak terbuka? tidak juga, karena pada akhirnya anda akan tetap menemukan cara untuk mengungkapkan siapa diri anda yang sebenarnya, bahkan juga untuk menjalin hubungan bisnis.
Membangun citra melalui facebook [demikian juga melalui website atau suatu blog] memerlukan suatu proses yang panjang. Jangan sekalipun mempertaruhkan nama anda dengan mengaku atau mengungkapkan jati diri orang lain, karena hal ini akan memiliki resiko yang sangat besar dan/atau akan membahayakan teman anda sendiri. Melalui internet kita bisa berbagi berbagai pengetahuan, menjalankan bisnis, namun bukan saling menukar identitas semata. Pemanfaatan privacy setting tidak mengartikan bahwa kita membatasi diri untuk mencari teman atau berhubungan teman baru, karena tindakan ini tetap dapat dilakukan secara leluasa. Ibarat kemampuan anda mengendarai sebuah mobil, anda tetap dapat mengendarai dalam kecepatan tinggi, namun tetap memperhatikan adanya ketersediaan sabuk pengaman, roda-ban yang baik, rem serta alat pengaman lain yang setiap saat anda butuhkan.
Berbagai fenomena dari para pengguna facebook, antara lain banyak yang terperosok atau terjebak karena sedemikian terbukanya kumpulan foto yang mereka miliki baik itu diperoleh karena up-load pribadi ataupun karena kiriman [tag] dari teman lain. Keterbukaan inilah yang telah dimanfaatkan oleh berbagai pihak [tentunya yang berkepentingan] untuk memanfaatkan celah keterbukaan foto, misalkan sebagai tuduhan awal untuk adanya bukti perselingkuhan, atau sebagai upaya awal untuk mendeteksi dan memuaskan rasa curiga yang tak memiliki dasar hukum.
- have a nice friend on facebook -
Sumber : http://rgs-artikel-hukum.blogspot.com/2010/02/privacy-settings.html

Privasi Harus Diciptakan

Di dalam sebuah hubungan, Anda dan pasangan diharuskan untuk terbuka dan saling jujur akan segala hal yang dimiliki dan terjadi. Anda juga mendedikasikan diri dan waktu yang ada untuk cinta bersama, dan mengharapkan hal yang sama dari sang pasangan.

Namun, dalam hubungan tersebut, terkadang berbagi adalah hal yang cukup berbahaya. Berbagi memang hal yang penting untuk mewujudkan hubungan yang baik dan awet. Namun, seperti yang dikutip dariBoldsky, ada beberapa hal yang tidak perlu Anda bagi kepada pasangan demi sebuah hubungan yang sehat.
Password Media SosialDunia si zaman sekarang ini lebih terlibat pada media atau jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Jika lebih banyak lawan jenis yang ada pada akun yang Anda miliki, lebih baik hindarilah berbagi password dengan sang pasangan. Terutama jika memiliki pasangan yang posesif, baik pria maupun perempuan, pastilah akan memeriksa keterlibatan Anda dengan mereka. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan asmara yang dijalani.
SMS, BBM, atau emailTidak jauh berbeda dengan berbagi password di media sosial, memberitahukan isi obrolan dengan lawan jenis melalui ponsel adalah hal yang sama, atau bahkan lebih parah. Untuk itu, hindarilah pula memberitahukan hal tersebut kepada pasangan. Biarlah isi dari obrolan via SMS, BBM, atau email menjadi urusan Anda sendiri dan orang tersebut.
Nomor telepon temanAnda mungkin percaya pada pasangan, namun memberikan telepon teman adalah hal yang mungkin bisa berisiko. Mempercayai pasangan adalah hal yang etis dan bijak, namun Anda tidak bisa begitu saja percaya dengan teman. Hal ini dikhususkan kepada teman yang sedang single. Karena, apapun dapat terjadi saat orang yang sedang galau berhubungan dengan yang sedang melajang. Maka, berhati-hatilah dalam mempercayai teman.
TabunganWalaupun para perempuan bisa menerapkannya, namun hal ini lebih berlaku untuk para pria. Jika Anda memberitahukan jumlah tabungan yang dimiliki, maka pasangan akan mengetahuinya dan itu akan menjadi masalah di kemudian hari. Sebagai contoh, Anda tidak setuju untuk membelikannya barang baru yang menjadi incarannya, lalu ia mungkin akan membicarakan mengenai saldo yang Anda miliki di bank.
Hal tersebut pastilah akan menimbulkan perkelahian, dan hubungan yang terjadi akan menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, jangan pernah memberikan rincian tabungan Anda kepada pasangan, terutama bagi Anda yang belum berencana untuk menikah dengannya.
Rahasia tersembunyiHal ini juga termasuk dalam hal yang tidak perlu Anda ungkapkan kepada pasangan. Jika Anda memiliki hubungan cinta yang bahagia bersamanya, jangan pernah menceritakan mengenai masa lalu, terutama hal yang berkaitan dengan hubungan yang pernah terjadi bersama sang mantan. Semua orang pasti memiliki masa lalu, entah dalam versi bahagia ataupun menyedihkan dengan pasangan terdahulu. Namun, bukan berarti itu harus Anda ceritakan dengan rinci.
Jangan pernah berpikir bahwa dengan tidak memberitahukan hal-hal tersebut berarti Anda berbohong, tidak! Jika memang Anda dan pasangan selalu jujur dan terbuka, maka tidak perlu merasa negatif dengan menyembunyikan hal-hal tersebut.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host